Tak Terima Dirinya Ditulis Mantan Napi Korupsi, Muhammad Ilyas Banno Resmi Melapor di Polda Sulsel

BARRU - Mantan Kepala Desa Corawali Kabupaten Barru Muhammad Ilyas Banno resmi melapor di Polda Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik. Senin (04/9/2023).

Sesuai dengan surat tanda terima laporan Polda Sulsel, Muhammad Ilyas Banno didampingi pengacaranya Adityawarman, SH., MH melaporkan 3 (tiga) media online.

Baca juga: Supriansa Imbau Kejati Riau Tak Setengah-Setengah Beri Tuntutan kepada Pengedar Narkoba

Terlapornya tiga media online terkait pemberitaan dirinya mantan napi korupsi.

Menurutnya, ia bukan mantan napi korupsi tetapi hanya pernah pelanggaran pidana pemilu tahun 2019 saat menjabat kepala Desa Corawali.

Baca juga: Pratama Persadha: Hari Kelahiran Pancasila 22, UU PDP dan UU KKS Belum Juga Terlahir

"Saya sebagai kades pada waktu itu, hanya pelanggaran pidana pemilu tahun 2019, " ucap Muhammad Ilyas Banno mantan kades Corawali ke awak media ini pada Selasa (05/9/2023).

Terkait laporannya di Polda Sulsel, Ia meminta meminta para media yang mengekspos kalimat mantan napi korupsi agar meluruskan dengan baik sesuai fakta.

Baca juga: Ngaku Juga Wartawan, Oknum ASN Pemkab Jeneponto Usir Enam Wartawan Media Online Meliput

"Agar tidak merusak elektabilitas saya selaku caleg di salah satu partai di kabupaten Barru, " tutupnya.

(Red)

Baca juga: Direktur SA Institut Dukung Penghentian Kasus Nurhayati Sesuai Mekanisme Hukum