Lantik 4 Pejabat Fungsional Ahli Utama, Gubernur Sulsel: Jaga Integritas dan Amanah

    Lantik 4 Pejabat Fungsional Ahli Utama, Gubernur Sulsel: Jaga Integritas dan Amanah

    MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 4 pejabat fungsional ahli utama pada lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (21/4/2022).

    Pelantikan keempat pejabat tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pengangkatan dalam jabatan fungsional.

    Mereka adalah Ir. H. Suriyadi, M.P sebagai penyuluh pertanian ahli utama; Dr. dr. Hj. Nursun Abd Kadie, Sp.PK., M.Kes. sebagai Dokter Ahli Utama; Ir. H. Nimal Lahamang, M.Si sebagai Pustakawan Ahli Utama; drg. Hj. Lulik Sri Handayani, M.Kes sebagai Dokter Gigi Ahli Utama.

    Andi Sudirman menyampaikan ucapan selamat serta mengingatkan agar bekerja sebaik-baik dalam menjalankan amanah yang telah diemban. 

    “Meletakkan sebuah jabatan tertinggi itu sebagai amanah, yang kemudian bekerja dengan integritas yang baik dan menjadi teladan yang baik, ” katanya.

    Selain itu, Andi Sudirman juga mengharapkan amanah tersebut dapat menjadi ladang pahala bagi pejabat yang dilantik.

    “Jadikan kesempatan ini untuk mengabdi dalam mendapatkan pahala. Yang utama adalah keihlasan dalam pekerjaan, ” pungkasnya.

    Gubernur termuda di Indonesia ini juga mengingatkan agar para pejabat tetap menjaga integritas mereka.

    “pesan saya, jaga integritas, jaga amanah. Bagaimana bekerja, mengabdi untuk menjalankan amanah, ” tuturnya.(***)

    Makassar Sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Ketersediaan Pangan, Pemprov Sulsel...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami