Geliatkan Wisata Permandian Air Panas Lejja, Gubernur Sulsel Beri Rp 20 Miliar Bantuan Keuangan Untuk Soppeng

    Geliatkan Wisata Permandian Air Panas Lejja, Gubernur Sulsel Beri Rp 20 Miliar Bantuan Keuangan Untuk Soppeng

    SOPPENG - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan bantuan keuangan tahun 2022 sebesar Rp 20 miliar untuk Kabupaten Soppeng.

    Bantuan ini diserahkan oleh Gubernur Sulsel kepada Bupati Soppeng, Kaswadi Razak. Yang diperuntukkan dalam mendukung pengembangan Kawasan Wisata Alam Lejja.

    Diketahui, wisata alam lejja terkenal dengan tempat permandian air panas alami dengan kandungan belerang

    Terlebih lagi, lokasinya yang berada di kawasan hutan lindung membuatnya memiliki panorama alam yang sejuk serta menenangkan. Serta memiliki alam yang asri serta pepohonan yang rindang.

    "Kita memberikan bantuan keuangan untuk Soppeng senilai Rp 20 Miliar dalam mendukung pengembangan Kawasan Wisata Alam Lejja, " ungkapnya.

    Menurutnya, Lejja merupakan salah satu wisata alam yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat luas, sehingga kawasan wisata ini perlu mendapat perhatian dan lebih efektif penggunaan anggarannya untuk pengembangan wisata, jika dibandingkan membuka destinasi wisata baru.

    Ia pun berharap, dengan bantuan keuangan ini akan memberikan dampak yang baik bagi pariwisata. 

    "Apalagi kita tahu wisata alam lejja merupakan salah satu tempat wisata yang yang diminati masyarakat. Kita harapkan ini akan lebih ih menggeliatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat, " ungkapnya.(***)

    Makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Pemprov Kembali Lanjutkan Penanganan Jalan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami